BPK Banjarbaru

Loading

Strategi Audit Berbasis Risiko untuk Meningkatkan Efektivitas Pengawasan di Banjarbaru


Strategi Audit Berbasis Risiko untuk Meningkatkan Efektivitas Pengawasan di Banjarbaru

Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan dan keberhasilan sebuah organisasi atau pemerintahan. Di kota Banjarbaru, strategi audit berbasis risiko menjadi sebuah hal yang semakin diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.

Menurut Dr. Hadi Subianto, seorang pakar audit yang juga merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Banjarbaru, strategi audit berbasis risiko sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah digunakan secara efisien dan efektif. “Dengan memahami risiko yang mungkin dihadapi, auditor dapat fokus pada area yang memerlukan perhatian lebih dalam pengawasan,” ungkap Dr. Hadi.

Penerapan strategi audit berbasis risiko juga didukung oleh Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah haruslah berbasis risiko untuk memastikan bahwa tujuan dari pengawasan dapat tercapai dengan efektif.

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Bapak Andi Harifin, juga menyoroti pentingnya strategi audit berbasis risiko dalam meningkatkan kualitas pengawasan di kota tersebut. “Dengan adanya strategi audit berbasis risiko, diharapkan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar Bapak Andi.

Dalam pelaksanaan strategi audit berbasis risiko, auditor tidak hanya akan melakukan pengawasan secara rutin, namun juga akan fokus pada area-area yang memiliki risiko tinggi. Hal ini tentu akan mempercepat proses identifikasi masalah dan peluang yang ada, sehingga tindakan perbaikan dapat segera dilakukan.

Dengan penerapan strategi audit berbasis risiko, diharapkan kualitas pengawasan di Banjarbaru dapat meningkat dan memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan masyarakat. Sebagai warga Banjarbaru, kita juga perlu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan efektivitas pengawasan melalui strategi audit berbasis risiko.

Mengenal Audit Berbasis Risiko: Implementasi di Banjarbaru


Audit berbasis risiko adalah metode audit yang semakin populer dalam dunia bisnis saat ini. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada area-area yang berpotensi memiliki risiko tinggi, sehingga dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko secara lebih efektif. Salah satu kota yang telah menerapkan audit berbasis risiko adalah Banjarbaru.

Menurut Ahli audit, Bambang Sutedjo, “Audit berbasis risiko merupakan pendekatan yang proaktif dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam suatu organisasi. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang terjadi di masa depan.” Implementasi metode ini di Banjarbaru pun telah memberikan hasil positif.

Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Banjarbaru, Andi Wijaya, beliau menyatakan bahwa “Mengenal audit berbasis risiko telah membantu kami untuk lebih efisien dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dengan lebih fokus pada area-area berisiko tinggi, kami dapat lebih cepat mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat.”

Dalam prakteknya, audit berbasis risiko di Banjarbaru dilakukan dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap area-area yang memiliki risiko tinggi, kemudian mengembangkan strategi audit yang sesuai. Selain itu, tim audit juga dilatih untuk lebih peka terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi sehingga dapat memberikan rekomendasi yang lebih baik kepada manajemen.

Dengan menerapkan audit berbasis risiko, Banjarbaru telah mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Hal ini juga telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah setempat serius dalam mengelola keuangan dan aset dengan baik.

Sebagai kesimpulan, mengenal audit berbasis risiko dan mengimplementasikannya di Banjarbaru telah membawa dampak positif dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Metode ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan risiko.